16 Tahun GeoDipa untuk Negeri
11Memperingati Hari Jadi PT Geo Dipa Energi (Persero) ke 16, GeoDipa menggelar syukuran secara bersamaan di Kantor Pusat, Unit Dieng dan Unit Patuha (5/7). Suasana syukuran yang sederhana tidak mengurangi rasa khidmat, semakin menambah rasa syukur.
Riki Ibrahim, Direktur Utama GeoDipa menyampaikan bahwa saat ini GeoDipa menginjak 16 tahun, GeoDipa masih terus meningkatkan kemampuan diri dalam memberikan capaian yang lebih optimal , sehingga Sasaran Bauran Energi Nasional 2025 yang merupakan program Pemerintah yang menargetkan 23 persen penggunaan bauran energi baru dan terbarukan dan untuk panasbumi mendapat bagian 16 persen dapat diwujudkan.
Alhamdulillah, Riki menambahkan Penutupan tahun buku 2017 Perseroan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 132 miliar. Perolehan laba bersih didukung oleh produksi PLTP Patuha Unit 1 pada beban pembangkitan rata-rata 56 MW dan produksi PLTP Dieng Unit 1 yang beroperasi pada beban rata-rata 44 MW. Produksi tahun 2017 adalah sebesar 763 GWh dengan pendapatan sebesar Rp 742 miliar. Hal ini dapat dicapai karena kerja keras dan doa dari para insan GeoDipa.
Dalam melakukan akselerasi pengembangan, Perseroan telah melakukan upaya-upaya agar pengembangan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, antara lain: pengembangan PLTP Small Scale, Pengembangan Area Candradimuka dan Pengembangan lapangan Arjuno Welirang dan Candi Umbul Telomoyo, tandasnya.
Semoga ke depannya, seluruh insan geodipa akan tetap memberikan yang terbaik bagi perusahaan, senantiasa memperbarui semangat untuk mencapai target-target operasional , maupun target finansial perusahaan. Namun kita harus tetap berpegang teguh bahwa GeoDipa adalah perusahaan milik negara di mana kepentingan masyarakat dan bangsa ini harus senantiasa menjadi kesadaran bagi kita sernua. Dirgahayu GeoDipa! (Agd)
