Bedah Buku Putih Geo Dipa energi
Dihari jadi yang ke 19, PT Geo Dipa Energi (Persero) (GeoDipa) mengeluarkan buku bertajuk Buku Putih Geo Dipa Energi. Buku ini bercerita mengenai bagaimana perusahaan Mempertahankan Aset Negara yaitu pengalaman dan dinamika perusahaan dalam mengelola, mengoperasikan dan mengembangkan Aset Negara yang diamanatkan Pemerintah kepada GeoDipa sejak tahun 2002.
Dibentuk dan didirikan untuk mengelola Aset Negara eks Klaim OPIC ditahun 1996-1998, GeoDipa mulai mengopersikan dan memelihara 1 unit PLTP yaitu Dieng Unit 1 (60 MW) dengan segala keterbatasannya. Ini dilanjutkan dengan rencana upaya pengembangan 5 Unit PLTP (2 unit di Dieng dan 3 unit di Patuha) dengan segala dinamika permasalahannya yang menimbulkan sengketa hukum yang berkepanjangan.
Ditengah sengketa hukum dan kondisi perusahaan dengan keuangan minim, atas dukungan Pemerintah, GeoDipa berhasil membangun unit kedua yaitu PLTP Patuha Unit 1 (60 MW) dengan kontrak ESC/PPA sebesar 55 MW. Kondisi ini yang menjadikan GeoDipa lebih baik dan sehat serta mulai memberikan laba. Hal ini membuka pintu pengembangan berikutnya. Saat ini, GeoDipa berhasil menarik Lembaga Keuangan, bahkan Multilateral Bank, dimana Financial Closing Pendanaan ADB untuk Proyek PLTP Dieng Unit 2 (60 MW) dan PLTP Patuha Unit 2 (60 MW) sudah dilakukan pada bulan Agustus 2020. Proyek PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 dijadwalkan akan selesai dan beroperasi secara komersial (COD) pada tahun 2024. Selain itu, melalui Penugasan Pemerintah, GeoDipa mendapatkan kepercayaan untuk mengembangkan WKP Candi Umbul Telomoyo di Jawa Tengah dan WKP Arjuno Welirang di Jawa Timur
Kondisi dan kemajuan GeoDipa sebagaimana disampaikan di atas, tentu saja tidak terlepas dari upaya, peran dan semangat Direksi dan Dewan Komisaris GeoDipa dalam mengurus dan mengawasi jalannya perusahaan saat itu, khususnya dimasa-masa awal ditengah kondisi keterbatasan, kesulitan dan permasalahan yang ada dan yang dihadapi GeoDipa.
Semua cerita tersebut terangkum dalam Buku Putih Geo Dipa Energi, dan diceritakan langsung oleh penulis buku Marwan Batubara dan sederet pelaku sejarah yang menggawangi perjuangan GeoDipa dalam acara Bedah Buku Putih Geo Dipa Energi. Acara tersebut dilakukan secara online dengan format talks show yang interaktif..
