Groundbreaking Proyek PLTP Small Scale Dieng 1×10 MW
DIENG – Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengapresiasi langkah-langkah percepatan pembangunan energi baru terbarukan yang dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero), khususnya dalam pelaksanaan ground breaking Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Small Scale di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Proyek dengan kapasitas sebesar 10 MW tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat peningkatan ekonomi di Indonesia.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, menuturkan dalam arahannya pada kegiatan Ground Breaking PLTP Small Scale Dieng 10 MW, di Dieng, Rabu (10/07), Kemenkeu memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan energi baru terbarukan. Hal tersebut juga didukung oleh unit esselon 1 lainnya di Kemenkeu yang membuktikan komitmen tinggi pembangunan energi baru terbarukan.
Selain itu, Isa juga menekankan bahwa upaya yang dilakukan oleh Geo Dipa tidak hanya dipandang untuk mendapatkan deviden bagi negara. Namun pembangunan secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.
Proyek senilai 21 juta dolar ini mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang juga BUMN di bawah Kementerian Keuangan. Penandatanganan Perjanjian Kredit untuk Pendanaan Pembangunn PLTP Dieng Small Scale (1 x 10MW) dilaksanakan tepat pada hari ini. Hal ini merupakan Sinergi Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan bertujuan untuk membangun visi misi Indonesia dalam melakukan percepatan pelaksanaan proses pembangunan proyek panas bumi nasional, serta komitmen aktif BUMN dalam membuka Kawasan Ekonomi Nasional Indonesia berbasis pemanfaatan energi domestik.
PLTP Small Scale Dieng adalah pembangkit skala kecil pertama Indonesia yang ditargetkan beroperasi secara komersial di akhir tahun 2020. Sehingga GeoDipa akan menambah pasokan produksi listriknya sebesar 130 MW. Tambahan pasokan ini merupakan pemenuhan kewajiban GeoDipa untuk mengembangkan kontrak area Dieng hingga 400 MW.
PLTP Small Scale Dieng sebesar 10 MW yang akan beroperasi pada akhir tahun 2020 telah masuk dalam program strategis nasinal RUPTL (2019-2018), Road Map Panas Bumi EBTKE 2017-2025, bahkan termasuk Kegiatan Prioritas Pemantauan Kantor Staf Presiden Jokowi yang selalu dimonitor guna peningkatan Kapasitas Terpasang PLTP di Indonesia.
