GeoDipa Turut Serta dalam Rencana Rehabilitasi Hutan dan DAS bersama Kapolda Jabar
Pasir Jambu – Direktur Utama, Riki Ibrahim didampingi General Manager Unit Patuha, Supriadinata Marza berserta jajaran bersiap untuk melakukan penanaman pohon bersama Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si dalam acara Rehabilitasi Hutan dan Lahan sebagai tindak lanjut Rencana Rehabilitasi hutan dan lahan DAS Citarum Hulu, pagi tadi (2/12).
Riki Ibrahim mengatakan bahwa penanaman pohon ini sebenarnya bagian dari salah satu program rutin yang setiap tahun masuk ke Community Development PT Geo Dipa Energi (Persero), GeoDipa Hijau. Kali ini, Penanaman Pohon di Pimpin dan Gagas oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol.Drs. Agung Budi Maryoto M.Si bersama Wakapolda Jabar, Brigjen Pol.Drs. Supratman MH dalam rangka menghentikan ulah dari ilegal logging yang merubah fungsi hutan menjadi fungsi perkebunan pertanian yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Ciwidey, Bandung.
GeoDipa sejak awal selalu mencegah dampak langsung dari kerusakan hutan dan lahan karena hal ini mengakian longsor atau banjir yang selalu dirasakan akhir-akhir ini. Dampak langsung dari degradasi hutan dan lahan yang dirasakan penduduk adalah kerugian ekonomi dan sosial misalnya kerusakan infrastruktur jalan, jembatan atau berbagai fasilitas umum dan sosial.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan jajaran kepolisian demi pelestarian alam untuk anak cucu di masa yang akan datang. Secara khusus adalah untuk menghindari bencana yang memungkinkan bisa terjadi karena fungsi hutan itu sudah tidak seperti dulu lagi.
Di tempat yang sama Bupati Bandung juga menyampaikan hal ini sebagai wujud sinergi kami, antara aparat, pemda dan perusahaan dalam mencintai alam. Ini juga mengajarkan masyarakat untuk menyadar betapa pentingnya keseimbangan alam. Kita harus mencintai alam, maka alam akan menjaga kita.
Penanaman pohon yang dilakukan di Petak 9 Blok Waas KPH Dewata Pasir Jambu dibuka oleh Kapolda Jabar beserta jajaran Muspida Kabupaten Bandung, dan melibatkan sekitar 1050 personil kepolisian resor Bandung. (agd)
