ID
Berita Event Rilis Pers 24 November 2022

Bentuk Masyarakat Sigap Bencana, GeoDipa Gandeng BPBD Banjarnegara Gelar “Community Emergency H2S Drill”

default

Dieng – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Banjarnegara kembali menggelar kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana dalam
tajuk “Community Emergency H2S Drill” untuk masyarakat sekitar wilayah kerja Proyek PLTP Dieng 2
selama dua hari pada Senin (7/11) sampai dengan Selasa (8/11) di Kantor Lapangan Proyek PLTP
Dieng 2, Desa Karangtengah, Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan pelatihan ini rutin dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam memberikan edukasi dan
membentuk kesadaran masyarakat sekitar wilayah kerja terhadap potensi kebencanaan di lingkungan
sekitar, sehingga diharapkan masyarakat akan lebih terampil dalam menghadapi situasi darurat
bencana.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sigit Dwi Pamungkas selaku HSE and Safeguard
Superintendent yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi atas antusias warga
Karangtengah terhadap kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana tersebut. Menurutnya, hal seperti
ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap percepatan pembangunan Proyek PLTP Dieng
2.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara sekalian dari Desa Karangtengah atas antusiasnya
karena bersedia mengikuti kegiatan pelatihan yang kami gelar ini, percepatan pembangunan Proyek
ini memerlukan dukungan Saudara sekalian, mohon doanya,” ujar Sigit.
Dalam kesempatan yang sama, Andri Sulistyo selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD
Banjarnegara menuturkan bahwa kegiatan positif yang rutin dilakukan seperti ini perlu dipahami
bersama oleh warga sebagai upaya mitigasi untuk dapat memahami langkah-langkah yang dilakukan
pada situasi darurat bencana.
“Pelatihan baik secara praktek maupun teori yang akan kita lakukan ini penting untuk kegiatan
kemanusiaan karena mengurangi resiko dan dampak yang mungkin akan terjadi jika ada bencana atau
sesuatu yang darurat,” ujar Andri.
Program pelatihan tersebut dilakukan selama 2 hari, pada hari pertama peserta pelatihan dibagi dalam
sejumlah kelompok untuk kemudian diberikan materi-materi pengetahuan dasar meliputi Pengenalan
Alat, Penggunaan P3K, Manajemen Posko Kedaruratan dan Kerelawanan, Teknik Penyelamatan
sampai dengan Pelaksanaan Evakuasi Mandiri. Pada hari terakhir seluruh peserta pelatihan diberikan
instruksi untuk melakukan pemetaan wilayah serta melaksanakan simulasi darurat bencana di wilayah
Desa Karangtengah.