ID
Berita Event 31 Juli 2017

GeoDipa Meneken Nota Kesepahaman Pengembangan PLTP Skala Kecil dengan Pindad

Bandung, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Ibrahim menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose di Bidang Pengembangan Teknologi Organic Rankine Cycle (ORC) dan Binary System (31/7).

Direktur Utama, Riki Ibrahim mengatakan sebagai BUMN Panasbumi, kami wajib melihat peluang dan kesempatan untuk melakukan akselerasi di bidang panasbumi, mengingat dari 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2025, Panas Bumi ditargetkan dapat berkontribusi sebesar 7,2 Gigawatt (GW) atau setara 7.200 MW. Ini artinya, dalam kurun waktu 8 tahun dari sekarang harus mendorong pemanfaatan energi Panas Bumi mencapai 450 persen dari pemanfaatan saat ini. Ini adalah tantangan dan dengan adanya nota kesepahaman ini mampu menjawab tantangan tersebut.

MOU ini berisikan kesepakatan untuk melakukan uji kelayakan dari segi bisnis dan investasi mengenai teknologi OCR dan Binary System. Ini merupakan pengembangan teknologi PLTP skala kecil yang memanfaatkan sisa panasbumi PLTP yang sudah beroperasi.

Jadi teknologi ini bisa digunakan secara direct untuk memproduksi listrik dengan pembangkit skala kecil, dan tidak perlu menunggu sumur besar . Di Indonesia belum ada yang menggunakan teknologi ini, ini bisa jadi kali pertama.

Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Operasi GeoDipa, Dodi Herman, dan jajaran Direksi PT Pindad (Persero). (Agd)

geodipa pindad 4 geodipa pindad2 geodipa - pindad