ID
Berita Event 08 November 2017

Tatap Muka Dirut GeoDipa dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banjarnegara

Banjarnegara (11/8) – Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Ibrahim beserta corporate communication Assisten Manager, GM, HSE Manager dan Public Relations Unit Dieng berkunjung ke beberapa kantor anggota dan Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKORPIMDA) Banjarnegara dalam rangka courtesy membangun komunikasi dan koordinasi demi tercapainya kepentingan ekonomi pemerintah daerah dan pusat.

Kunjungan Dirut GeoDipa kali ini diawali dengan menyambangi Kantor AKBP Nona Pricillia Ohei yang resmi menggantikan AKBP Saiful Anwar, beberapa bulan yang lalu sebagai Kapolres Banjarnegara.  Riki Ibrahim menyampaikan maksud kunjungan kali ini adalah untuk memperkenalkan diri sekaligus mengucapkan selamat bertugas kepada kapolres yang baru menjabat di daerah operasi GeoDipa sehingga kita bersama-sama dapat menjalin sinergi dan komunikasi yang lebih apik dan solid.

Selain menjelaskan operasi GeoDipa secara overview, RIki Ibrahim juga menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari MOU dengan Kapolri dan arahan dari Menkophulkam dalam rangka pengamanan Obyek Vital Nasional.  Keberadaan PLTP Dieng yang berlokasi di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo menyangkut hajat hidup orang banyak (masyarakat setempat dan parawisatawan) serta Objek Vital Nasional yang harus dijaga oleh aparat negara bersama GeoDipa.

Nona, menyambut kunjungan Dirut, GM unit Dueng dan rombongan dengan hangat.  Beliau menyampaikan bahwa sudah tugas Polri bersama FORKORPIMDA melindungi aset negara dari berbagai masalah.  Melindungi aset negara dari permasalahan  – permasalahan apalagi yang berkaitan dengan oknum yang biasanya dapat di kendalikan melalui dua pendekatan.  Yang pertama dengan musyawarah, memberikan edukasi dan pengertian bahkan berdiskusi.  Namun jika dirasa tidak menemukan titik terang dengan musyawarah, berarti permasalahan tersebut harus diproses secara hukum, karena ini sudah tertuang dalam Undang-undang.  Yang penting aset/uang negara dapat terjaga dari orang – orang yang memiliki kepentingan.

Selain ke kantor Kapolres, Dirut GeoDipa juga mendatangi Pendopo Kabupaten Banjarnegara untuk bersilaturahim dengan Bupati dan Wakil, sebagai ketua dan wakul ketua FORKORPIMDA Banjarnegara.   Sayang sekali akibat cuaca buruk (angin Puting Beliung), pertemuan diwakilkan oleh ketua BAPPEDA bersama jajarannya dan Baperlitbang, Mulyanto.  GeoDipa tahun ini telah memberikan “Production Bonus” sesuai Undang Undang Panas Bumi yang pengaturannya dikeluarkan oleh Peraturan Menteri ESDM.  Kabupaten Banjarnegara mendapatkan yang terbesar dari empat (4) Kabupaten disekitar operasi GeoDipa unit Dieng karena aset GeoDipa yang terbanyak di Banjarnegara di bandingkan tiga (3) Kabupaten lainnya.  ‘Pembagian ini di rappel dari tahun 2014 sampai tahun ini dan tentu tahun depan GeoDipa wajib memberikan lagi apabila masih berproduksi, ujar Riki Ibrahim.  Undang-undang Panas Bumi tersebut menjelaskan agar kepentingan keberadaan GeoDipa, sebagai BUMN yang fokus dalam pengembangan energi terbarukan ini dapat dilindungi operasinya karena GeoDipa dirasakan pentingnya oleh FORKORPIMDA.

Setelah itu, rombongan GeoDipa juga silahtutahim ke anggota FORKORPIMDA, yaitu Dandim Banjarnegara, Bagas Gunanto.  Sama halnya seperti yang disampaikan ke Kapolres Banjarnegara, maksud dan kunjungan kali ini adalah bagian dari silahturahim dengan menyampaikan informasi terkini dan masalah – masalah yang sedang dihadapi GeoDipa.  Bagas menerima Dirut dan rombongan dengan terbuka dan sangat optimis sinergi ini akan terus berlanjut.  Dandim tidak lupa pula mendukung diadakannya Senam rutin di desa-desa sekitar GeoDipa bersama Koramil dan Kapolsek demi membangun komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat.  Keberadaan GeoDipa sebagai BUMN dan Obvitnas selalu harus terjaga dari setiap tantangan yang terjadi, ujarnya. (agd)

RIKIbanjar2 RIKIbanjar3