ID
Berita Event Rilis Pers 08 Juni 2017

Sejam 3500 Paket Sembako Ludes Untuk Warga 11 Desa di Tiga Kabupaten

Banjarnegara- Dalam waktu kurang dari satu jam, 3.500 paket sembako ludes terjual. Begitu Dirut PT Geo Dipa Energi (GDE) Riki Firmandha Ibrahim menyatakan membuka bazar paket sembako, ribuan masyarakat yang sejak siang berada di halaman kantor BUMN itu, langsung menyerbu lapak-lapak yang digelar oleh puluhan karyawan PT GDE.

”Bapak-bapak, ibu-ibu, mohon jangan berebut. Semuanya bakal kebagian. Ayo yang tertib,” imbau Riki dengan pengeras suara.

Akhirnya, warga yang sebelumnya sudah tidak sabar itu, mau mengikuti imbauan Riki. Petugas keamanan Geo Dipa yang semula kewalahan menertibkan, menjadi lega. ”Nah, gini kan enak. Antre, berbaris yang rapi ke belakang. Jangan main serobot,” kata seorang petugas.

Lebih jauh Riki menjelaskan bahwa, pembagian ribuan paket sembako seharga Rp 104.000 dan ditebus warga cukup dengan uang Rp 20.000, tersebut sudah berjalan sejak 2009. Beberapa hari sebelumnya undangan sudah disebar ke warga prasejahtera yang berhak.

”3.500 warga prasejahtera yang memiliki hak untuk menebus paket sembako itu berasal dari 11 desa di tiga kabupaten, yakni Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang. Sebelumnya, warga Kabupaten Batang tidak kami ikutkan dalam kegiatan bazar. Namun, untuk tahun ini kami ajak mereka, terutama warga yang masuk katagori prasejahtera, untuk ikut menebus paket sembako murah itu bersama warga Banjarnegara dan Wonosobo.”

 

Tradisi Ramadhan

General Manager PT GDE Unit Dieng, Puguh Wintoro menyatakan, bahwa bazar sembako murah merupakan tradisi yang dilakukan perusahaan yang dipimpinnya delapan tahun silam. Setiap memasuki pertengahan bulan Ramadan, PT GDE Dieng selalu menggelar kegiatan tersebut.

”Bazar sembako murah itu adalah rangkaian dari kegiatan Safari Ramadan 2017. Selain bazar juga ada santunan anak yatim dan buka bersama warga sekitar,” ujarnya.

Menurut Puguh, tahun ini ada 100 anak yatim yang mendapat santunan. Setiap anak mendapat santunan Rp 150.000 ditambah tas sekolah berisi buku-buku dan alat tulis. ”Ada Rp 15 juta untuk menyantuni anak yatim yang ada di desa-desa di sekitar kami.”

Bupati Banjarnegara yang diwakili Asisten 1 Sekda, Siswanto menyatakan terima kasih kepada Geo Dipa yang begitu peduli dengan warga di sekitarnya. ”Kepedulian itu tidak hanya untuk warga di sekitar Geo Dipa, namun untuk warga prasejahtera di 11 desa di tiga kabupaten, yakni Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang. Semoga perusahaan ini berkah dan bisa hidup rukun dengan masyarakat di sekitarnya,” harapnya. (Ali Arifin)

 

Dieng 9 DIeng8 Dieng7 Dieng6 Dieng5 Dieng4 Dieng3 Dieng2 Dieng10