ID
Berita Event Rilis Pers 08 November 2021

Pemda dukung GeoDipa hadirkan PLTP di Halmahera Barat

 

WhatsApp Image 2021-11-09 at 05.54.04
Patuha – Bupati Halmahera Barat, James Uang, siap mendorong pengembangan Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi (PLTP) di Jailolo, Halmahera Barat. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan kunjungan bersama dengan Ketua DPRD, Charles R. Gustan, dan perwakilan masyarakat Halmahera Barat, ke salah satu wilayah kerja PT Geo Dipa Energi (Persero) yakni PLTP unit Patuha pada Senin (8/11).

Menurut James kegiatan ini dapat menampik berbagai tanggapan miring mengenai kehadiran PLTP di Halmahera, “Isu-isu yang berkembang di Halbar terkait dampak buruk kehadiran PT. Geo Dipa di Halbar bisa dipatahkan saat kami sudah melakukan kunjungan kerja disini” tegasnya.

James melihat, Proyek Strategis Nasional yang dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) di Halmahera Barat ini dapat memiliki efek positif bagi kemajuan wilayahnya. Menjadi solusi penyediaan listrik, menggerakan industri lokal, mendorong masuknya investasi, sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih semua itu dibangun dari energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan.

“Rencana panas bumi di Halbar sudah kurang lebih 15 sampai 16 tahun diwacana setiap kepemimpinan di Halmahera Barat. Muda-mudahan pada masa kepemimpinan kami ini bisa terealisasi. Kami inginkan segera eksekusi, atau dilaksanakan, apalagi teman-teman dari GeoDipa juga sudah berkunjung dan menemui langsung warga sekitar lokasi pembangunan,” ungkap James.

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Utama PT. Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim yakin, meskipun telah melalui proses yang panjang, proyek ini akan segera terealisasi. Namun menurutnya diperlukan komitmen semua pihak termasuk Pemerintah Daerah untuk dapat terus bersinergi.

”Saya yakin akan sampai pada puncak tujuannya. Kami harap Gubernur terus bangun koordinasi dengan Bupati setempat,” ujar Riki.

WhatsApp Image 2021-11-09 at 05.52.06

Sejalan dengan itu, Direktur Panas Bumi, Kementerian ESDM, Harris, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah. Pengembangan Panas Bumi, sebagai energi khas Indonesia, akan terus digalakkan hingga beberapa tahun kedepan, dan Halmahera Barat juga merupakan bagian dari rencana itu, ”Jadi diprioritaskan mulai dari tahun ini, dari 2021 hingga 2030, 10 tahun kedepan,” jelas Harris.

Pengembangan Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi di Jailolo, Halmahera Barat, merupakan bagian dari program Pemerintah melalui Government Drilling. Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk dapat menurunkan resiko pengusahaan panas bumi, khususnya pada tahap eksplorasi. Program ini telah ditugaskan pemerintah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) sebagai pengelola pembiayaan, GeoDipa sebagai pelaksana teknis pengeborannya, serta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) sebagai pendukung penjaminan.